Proyek
1999-2000 – Pelestarian tiga gaya Gender Wayang asli Desa Pacung, Gianyar. Gaya ini diajarkan kepada musisi di luar desa Pacung dengan tujuan agar mereka bisa menghargai gaya dari desa lain di luar desanya.
2002-2003 – Mengajak Bapak I Wayan Kelo, maestro pelegongan dari Br. Pande Mas, Kuta, untuk mengajar gending-gending pelegongan yang langka dan belum pernah direkam sebelumnya kepada grup pelegongan kami. Grup kami mempelajari dan merekam tiga gending yang belum pernah direkam tersebut. Salah satu gendingnya yang berjudul Bopong telah dirilis (Mei 2009) dalam CD pertama kami.
2004 – Membina dan mengajar grup anak-anak secara gratis gaya Gender Wayang Sanur dengan tujuan untuk meningkatkan popularitas kesenian ini.
2004-2005 – Melakukan proyek pelestarian gaya pelegongan Singgi, Sanur. Mengajak seniman tua untuk mengajar lima gending langka kepada grup pelegongan kami.
2007 – Grup pelegongan kami menampilkan produksi tiga bulan berjudul ‘Classical Court Performances’ di Hotel Mercure, Sanur, termasuk memberikan penjelasan tentang sejarah tari dan tabuh Bali yang langka sekaligus penjelasan tentang instrumen gamelan dan kostum tari.
2008 – Grup gender wayang kami diundang untuk tampil pada festival musik dunia pertama di Cina (World Music Shanghai), sebagai bagian dari Shanghai Expo 2010. Kesempatan pementasan yang unik ini mendorong para musisi kami untuk mempelajari lebih banyak lagi gending langka dari Desa Teges Kanginan di Peliatan, Ubud. Menjaga dan melestarikan tujuh gending langka dari gending kuno ini.
2009 – Grup semara pagulingan kami diundang untuk tampil pada festival ‘A Tapestry of Sacred Music’ di Esplanade, Singapura. Kami menampilkan lima pertunjukan gending-gending semara pagulingan (dari Banjar Pagan Kelod, Denpasar, Kamasan, Klungkung and Gianyar) dan gending pelegongan (dari Teges Kanginan, Ubud serta Banjar Tegal, Kuta). Vaughan Hatch juga memberikan penjelasan dan demonstrasi tentang gamelan langka ini selama festival berlangsung. Kami juga merilis CD yang berisi tujuh gending semara pagulingan dan dua gending pelegongan.
2009 (Agustus) – Rekonstruksi gending Legong Jobog gaya Kuta dengan pola pukulan aslinya. Tampil dalam acara International Coastguard Conference tahun 2010 di Hotel Kartika Plaza di Kuta dan selanjutnya menampilkannya lagi dalam Pesta Kesenian Bali tahun 2010.
2009 (September-Oktober) – Merekonstruksi sebuah gending semar pegulingan yang berjudul ‘Ginanti’, gaya Banjar Titih, Denpasar dari rekaman tahun1928. Pada tanggal 8 Oktober 2009, kami juga tampil pada acara Maha Bandana Prasadha di Denpasar.
2010 (Juli-Desember) – Proyek pelegongan Singgi. Kami mengajak guru I Wayan Mandra untuk mengajar grup pelegongan kami gending-gending pelegongan dan bebarongan langka serta Sandaran gaya Singgi.
2010 (Juli-Agustus) – Rekonstruksi gending semar pegulingan saih pitu yang sempat punah, Sumambang Jawa, gaya Pagan Kelod. Kami menampilkannya dengan mengiringi tarian (Putri & Condong) di Hotel Oberoi pada tanggal 17 Agustus untuk pertama kalinya sejak bertahun-tahun lamanya tidak pernah diperdengarkan lagi.
Untuk mendukung proyek dokumentasi yang kami lakukan baru-baru ini (dokumentasi gending-gending Pelegongan Gaya Singgi), donasi dapat Anda salurkan melalui rekening PayPal kami (info@balimusicanddance.com) atau transfer ke rekening bank kami di Bali:
Bank: Bank Mandiri (PERSERO) Tbk.
Cabang: Jalan Danau Tamblingan, Sanur
Nomor Rekening: 1450004652711
Swiftcode: BMRIIDJA
Nama Pemilik: Evie Suyadnyani Putu
Terima kasih atas bantuan Anda – Anda telah membantu pendokumentasian gamelan Bali yang langka!
Terima kasih atas bantuan Anda – Anda telah membantu pendokumentasian gamelan Bali yang langka!